Articles » Sains dan Teknologi » Perangkat Lunak » Remote Desktop Connection: Masalah Layar Grafis (Black Screen)
Remote Desktop Connection: Masalah Layar Grafis (Black Screen)

Remote Desktop Connection: Masalah Layar Grafis (Black Screen)

Anda mulai mengakses komputer server menggunakan Remote Desktop Connection (RDC) dari PC/laptop. Setelah berhasil login dengan nama pengguna dan kata sandi, komputer hanya menampilkan layar hitam atau blank. Lalu muncul pesan kesalahan, seperti ini:

Your Remote Desktop Service session has ended, possibly for one of the following reasons:

The administrator has ended the session.
An error occured while the connection was being established.
A network problem occured.

For help solving the problem, see "Remote Desktop" in help and support.

yang tidak memberikan informasi yang berguna, atau ini:

Your session was disconnected
The graphics display components in the remote session failed to start up.
Error code: 0x12

Menurut opini saya, masalah ini kemungkinan besar disebabkan oleh permasalahan pada aplikasi Windows RDC. Hal ini karena komputer server masih dapat diakses dengan normal melalui aplikasi remote lainnya, seperti Google Remote Desktop atau TeamViewer.

Solusi 1: Menurunkan kualitas tampilan

Pada komputer klien, buka Remote Desktop Connection. Jika kita tidak dapat menemukan opsi lengkap (seperti pada Gambar 1), klik ▼ show options. Kemudian, lakukan hal berikut:

  1. Buka tab Display, lalu:
    • pada Display configuration, gunakan resolusi yang sama dengan pada komputer server (jika tersedia). Jika tidak, gunakan resolusi yang lebih kecil,
    • nonaktifkan opsi Use all my monitors for the remote session.
    • pada pengaturan Colors, pilih color depth yang lebih rendah (mis., 15 bit).
  2. Buka tab Experience, lalu:
    • pilih connection speed yang lebih rendah, dan
    • nonaktifkan semua kualitas visual (misal Desktop composition dan Visual styles).
    • Jika perlu, nonaktifkan juga opsi Persistent bitmap caching.
  3. Buka tab Local Resources, lalu:
    • pada Local devices and resources, nonaktifkan opsi Printers.
    • [opsional] pada Remote audio, klik Settings..., dan nonaktifkan audio dengan memilih Do not play dan Do not record.
Opsi detail pada Remote Desktop Connection (RDC).
Gambar 1. Opsi detail Remote Desktop.

Catatan: solusi ini memiliki peluang kecil menyelesaikan masalah RDC ini.

Solusi 2: Nyalakan ulang komputer server

Sebenarnya, masalah layar hitam (blank/black screen) pada RDC ini dapat dengan mudah diselesaikan dengan me-restart komputer server. Tapi, bagaimana cara melakukannya?

Biasanya, kita masih bisa mengakses komputer server dengan menggunakan aplikasi remote lainnya, termasuk Google Remote Desktop dan TeamViewer, atau bahkan menggunakan SSH. Kemudian, setelah komputer server dinyalakan ulang (restart), kita dapat menggunakan Windows RDC kembali.

Selain cara di atas, tidak ada cara lain selain me-restart komputer server secara manual. Kita dapat meminta rekan kita atau seseorang yang secara fisik dekat dengan komputer server, jika ada.

Catatan: Sebelum me-restart komputer server, pastikan tidak ada aplikasi penting yang mungkin masih berjalan dan belum disimpan.

Solusi 3: Perbarui/rollback driver GPU di komputer server

Kita dapat mencoba solusi ini jika kita masih dapat mengakses komputer server dengan menggunakan aplikasi remote lainnya atau setelah menyalakan ulang komputer server.

Pertama, pada komputer server, buka driver GPU (atau graphics processing unit) pada Device Manager, dengan cara berikut:

  1. buka Control Panel, dengan membuka Start menu Windows, lalu ketik Control Panel.
  2. ubah View by menjadi Large icons
  3. cari dan klik-kanan Device Manager, lalu klik Run as administrator.
  4. pada Display Adapters, cari dan klik dua kali pada nama GPU utama. Atau, kita dapat melakukan klik-kanan dan memilih Properties.

Kemudian, pastikan komputer server menggunakan driver GPU dengan versi terbaru.

Manajemen driver GPU
Gambar 2. Manajemen driver GPU.

Namun, mungkin saja kita mengalami masalah layar hitam pada RDC ini justru setelah memperbarui driver GPU. Maka, kita dapat mencoba me-rollback driver GPU ke versi sebelumnya.

Solusi 4: Perbarui Windows atau gunakan XDDM display driver

Kita dapat mencoba solusi ini jika kita masih dapat mengakses komputer server dengan menggunakan aplikasi remote lainnya atau setelah menyalakan ulang komputer server.

Seperti yang telah disebutkan di halaman pembaruan Microsoft, KB4512941 dapat menyelesaikan masalah layar hitam di RDC. Kita dapat menginstalnya di komputer server lalu menyalakan ulang.

Selain itu, kita dapat mencoba memaksa RDC untuk menggunakan XDDM display driver. Untuk menerapkannya, pada komputer server, lakukan hal berikut:

  1. buka Start menu Windows, lalu ketik gpedit.msc dan klik Run as administrator.
  2. pilih Local Computer Policy -> Computer Configuration -> Administrative Templates -> Windows Components -> Remote Desktop Services -> Remote Desktop Session Host -> Remote Session Environment.
  3. ubah kebijakan “Use WDDM graphics display driver for Remote Desktop Connections” dari yang awalnya “Not configured” menjadi “Disabled.”
  4. nyalakan ulang komputernya.
Menetapkan kebijakan untuk menggunakan XDDM pada Remote Desktop
Gambar 3. Menetapkan kebijakan untuk menggunakan XDDM pada Remote Desktop.

Jika kita tidak dapat menemukan opsi ini di Local Group Policy Editor, kita dapat menambahkan opsi ini ke Registry secara manual menggunakan Command Prompt, dengan cara berikut:

  1. pada komputer server, buka Start menu Windows, lalu ketik CMD dan klik Run as administrator.
  2. pada Command Prompt, ketik REG ADD "HKLM\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows NT\Terminal Services" /v "fEnableWddmDriver" /t REG_DWORD /d 0 /f lalu tekan enter.

Pencegahan

Sejauh yang saya tahu di Windows, Remote Desktop Connection lebih cepat dan praktis dibandingkan aplikasi remote lainnya. Namun, terkadang kita mengalami sebuah masalah pada RDC, seperti kesalahan protokol dan layar hitam. Jadi, untuk memastikan bahwa kita dapat menyelesaikan masalah RDC di masa mendatang, kita perlu menyiapkan aplikasi remote lainnya di komputer server.

Kita bisa menggunakan aplikasi lain seperti Google Remote Desktop atau TeamViewer. Namun, kita harus mengaturnya agar aplikasi tersebut secara otomatis berjalan ketika kita login atau me-restart komputer. Sehingga kita bisa mengakses komputer server menggunakan aplikasi remote tersebut, kapan saja.

Kemudian, jika kita mengalami masalah dalam menggunakan RDC, kita dapat menggunakan aplikasi remote lain yang telah kita siapkan. Kemudian, restart komputer server, lalu coba gunakan RDC kembali.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.